Ingredients
Equipment
Method
- Sangrai kelapa parut dengan daun pandan di wajan kering api kecil 5–7 menit hingga agak kering dan harum; angkat, dinginkan.
- Pada wajan terpisah, sangrai tepung sagu 4–5 menit api kecil agar tidak apek; dinginkan.
- Campur sagu sangrai, kelapa sangrai, gula aren, garam, vanili, wijen, dan irisan daun jeruk; aduk rata.
- Tuang margarin leleh, aduk. Tuang santan hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan bisa dipadatkan saat digenggam (remah-padat, tidak basah).
- Panaskan teflon api sangat kecil, oles tipis margarin.
- Ambil 1 sdm adonan (±18–20 g), kepal lalu pipihkan setebal ±1 cm (diameter ±4 cm). Susun di teflon, beri jarak.
- Panggang 6–8 menit per sisi hingga kokoh dan kecokelatan; balik sekali saja.
- Angkat, dinginkan di rak hingga benar-benar kering dan renyah sebelum disimpan.
Notes
- Keringkan kelapa hingga ±70% kering saja agar wangi tetap segar dan tidak cepat tengik.
- Santan dituang bertahap; hentikan saat adonan bisa dipadatkan. Bila terlalu basah, tambah sagu sangrai 1–2 sdm.
- Gunakan api super kecil; bila kompor panas, letakkan alas pan (sesekali dobel teflon) agar matang merata tanpa gosong.
- Variasi rasa: tambah bubuk kakao 10 g pada langkah 3 untuk “sagon cokelat”, atau parutan keju 30 g untuk gurih-manis.
- Simpan dalam stoples kedap setelah dingin total; taruh silica gel food grade agar tetap renyah sampai 2 minggu.
- Tanpa teflon? Oven 160°C selama 18–22 menit, putar loyang sekali di menit ke-12.
± Rp4.200/porsi (asumsi harga Jakarta Q4-2025: sagu 200 g Rp7.000, kelapa 200 g Rp8.000, gula aren 120 g Rp6.000, santan 120 ml Rp4.000, margarin 50 g Rp3.000, wijen & rempah Rp5.000; total ±Rp33.000 untuk 8 porsi). Catatan Nutrisi (perkiraan per porsi)~312 kkal | Karbo ~36 g | Lemak ~16 g | Protein ~3 g (asumsi 1 porsi = 3 kue; total 24 kue/batch).
Alergen: kelapa, wijen. Bebas gluten secara bahan (waspada kontaminasi silang).