Minuman jahe khas Makassar dengan santan dan gula aren, hangat dan wangi rempah, cocok sebagai minuman tradisional untuk menghangatkan tubuh.
Porsi: 4 gelas | Waktu Aktif: 15 menit | Total: 30 menit | Level: Mudah
Bahan
- Jahe tua 150 g, kupas, memarkan (boleh dibakar sebentar untuk aroma)
- Air 1.000 ml
- Gula aren 150–180 g, sisir halus
- Gula pasir 1–2 sdm (opsional, untuk menyesuaikan manis)
- Santan kental 200 ml (dari 1 butir kelapa kecil atau santan instan)
- Kayu manis 1 batang (±5 cm)
- Cengkeh 4 butir
- Lada hitam utuh 1 sdt (atau lada bubuk 1/2 sdt)
- Daun pandan 2 lembar, simpulkan
- Garam 1/4 sdt
- Kuning telur ayam kampung 1 butir, kocok lepas (opsional, untuk versi klasik lebih gurih)
Alat
- Panci ukuran sedang
- Saringan halus / saringan teh
- Sendok sayur
- Gelas saji tahan panas
- Mangkuk kecil + whisk/garpu (untuk mengocok telur jika digunakan)
Langkah Memasak
- Siapkan rempah
Kupas dan memarkan jahe. Siapkan kayu manis, cengkeh, lada hitam, daun pandan, dan garam. - Rebus jahe
Didihkan air 1.000 ml dalam panci, masukkan jahe memar. Kecilkan api dan rebus 10 menit hingga air kecokelatan dan harum. - Larutkan gula
Masukkan gula aren dan gula pasir. Aduk sampai larut sempurna. - Masukkan rempah kering
Tambahkan kayu manis, cengkeh, lada hitam, daun pandan, dan garam. Rebus lagi 5–7 menit dengan api kecil agar rempah mengeluarkan aroma. - Masak dengan santan
Tuang santan kental sambil terus diaduk. Masak 3–5 menit di api sangat kecil hingga hampir mendidih (jangan sampai bergolak supaya santan tidak pecah), lalu matikan api. - Tambahkan telur (opsional)
Masukkan 3–4 sdm sarabba panas ke dalam mangkuk berisi kuning telur kocok sambil diaduk cepat (temper). Tuang kembali campuran telur ke panci, aduk rata ±1 menit tanpa memanaskan kuat. - Saring & sajikan
Saring sarabba ke teko atau langsung ke gelas saji tahan panas. Sajikan hangat selagi aromanya masih kuat.
Tips Anti-Gagal & Variasi
- Jahe lebih wangi:
Boleh bakar jahe utuh di atas api kompor 1–2 menit sampai sedikit menghitam, lalu kupas dan memarkan. Aroma akan lebih tajam. - Santan tidak pecah:
Setelah santan masuk, jaga api sangat kecil dan aduk pelan terus-menerus. Jika sudah terlanjur pecah, saring dan gunakan bagian kuah yang halus. - Atur tingkat pedas-hangat:
Untuk rasa lebih “nyegrak”, naikkan lada hitam menjadi 1,5 sdt atau tambah jahe hingga 180 g. - Versi lebih ringan (tanpa santan):
Ganti santan dengan susu UHT full cream 200 ml + air tambahan 100 ml, kurangi gula aren sedikit (±20 g) agar tidak enek. - Alternatif bahan lokal:
- Gula aren bisa diganti gula merah Jawa dengan jumlah sama (rasa sedikit berbeda, lebih “karamel”).
- Lada hitam bisa diganti lada putih bubuk 1/2 sdt.
- Jika sulit mendapat kayu manis batang, gunakan kayu manis bubuk 1/4 sdt.
Catatan Nutrisi (perkiraan per porsi)
Asumsi: 4 porsi, tanpa telur, menggunakan 150 g gula aren, 1 sdm gula pasir/porsi, dan 50 ml santan/porsi.
- Kalori: ~300–330 kkal
- Protein: ~2–3 g
- Lemak: ~10–12 g (utama dari santan)
- Karbohidrat: ~45–50 g
Catatan:
- Tinggi gula dan kalori, lebih cocok sebagai minuman hangat sesekali.
- Bila memakai kuning telur, tambah ±55 kkal dan ±4 g protein per porsi (jika dibagi rata).
- Alergen potensial: telur (bila digunakan). Jika santan diganti susu, ada alergen susu sapi.
Estimasi Biaya per Porsi
Asumsi harga Jawa 2025 (pasar tradisional):
- Jahe 150 g: ± Rp4.500
- Gula aren 150–180 g: ± Rp5.000
- Santan kental 200 ml: ± Rp6.000
- Rempah (lada, cengkeh, kayu manis, pandan, garam): ± Rp3.000
- Kuning telur ayam kampung (opsional): ± Rp3.000
Total ≈ Rp21.500–23.500
Estimasi biaya per porsi: ± Rp5.500–6.000

Sarabba Jahe Santan Gula Aren
Minuman jahe khas Makassar dengan santan dan gula aren, hangat dan wangi rempah, cocok sebagai minuman tradisional untuk menghangatkan tubuh.
Ingredients
Equipment
Method
- Siapkan rempah
- Kupas dan memarkan jahe. Siapkan kayu manis, cengkeh, lada hitam, daun pandan, dan garam.
- Rebus jahe
- Didihkan air 1.000 ml dalam panci, masukkan jahe memar. Kecilkan api dan rebus 10 menit hingga air kecokelatan dan harum.
- Larutkan gula
- Masukkan gula aren dan gula pasir. Aduk sampai larut sempurna.
- Masukkan rempah kering
- Tambahkan kayu manis, cengkeh, lada hitam, daun pandan, dan garam. Rebus lagi 5–7 menit dengan api kecil agar rempah mengeluarkan aroma.
- Masak dengan santan
- Tuang santan kental sambil terus diaduk. Masak 3–5 menit di api sangat kecil hingga hampir mendidih (jangan sampai bergolak supaya santan tidak pecah), lalu matikan api.
- Tambahkan telur (opsional)
- Masukkan 3–4 sdm sarabba panas ke dalam mangkuk berisi kuning telur kocok sambil diaduk cepat (temper). Tuang kembali campuran telur ke panci, aduk rata ±1 menit tanpa memanaskan kuat.
- Saring & sajikan
- Saring sarabba ke teko atau langsung ke gelas saji tahan panas. Sajikan hangat selagi aromanya masih kuat.
Notes
Jahe lebih wangi:
Boleh bakar jahe utuh di atas api kompor 1–2 menit sampai sedikit menghitam, lalu kupas dan memarkan. Aroma akan lebih tajam.
Santan tidak pecah:
Setelah santan masuk, jaga api sangat kecil dan aduk pelan terus-menerus. Jika sudah terlanjur pecah, saring dan gunakan bagian kuah yang halus.
Atur tingkat pedas-hangat:
Untuk rasa lebih “nyegrak”, naikkan lada hitam menjadi 1,5 sdt atau tambah jahe hingga 180 g.
Versi lebih ringan (tanpa santan):
Ganti santan dengan susu UHT full cream 200 ml + air tambahan 100 ml, kurangi gula aren sedikit (±20 g) agar tidak enek.
Alternatif bahan lokal:
Gula aren bisa diganti gula merah Jawa dengan jumlah sama (rasa sedikit berbeda, lebih “karamel”).
Lada hitam bisa diganti lada putih bubuk 1/2 sdt.
Jika sulit mendapat kayu manis batang, gunakan kayu manis bubuk 1/4 sdt.
Boleh bakar jahe utuh di atas api kompor 1–2 menit sampai sedikit menghitam, lalu kupas dan memarkan. Aroma akan lebih tajam.
Santan tidak pecah:
Setelah santan masuk, jaga api sangat kecil dan aduk pelan terus-menerus. Jika sudah terlanjur pecah, saring dan gunakan bagian kuah yang halus.
Atur tingkat pedas-hangat:
Untuk rasa lebih “nyegrak”, naikkan lada hitam menjadi 1,5 sdt atau tambah jahe hingga 180 g.
Versi lebih ringan (tanpa santan):
Ganti santan dengan susu UHT full cream 200 ml + air tambahan 100 ml, kurangi gula aren sedikit (±20 g) agar tidak enek.
Alternatif bahan lokal:
Gula aren bisa diganti gula merah Jawa dengan jumlah sama (rasa sedikit berbeda, lebih “karamel”).
Lada hitam bisa diganti lada putih bubuk 1/2 sdt.
Jika sulit mendapat kayu manis batang, gunakan kayu manis bubuk 1/4 sdt.








Leave a Reply