Banner Ciresep

Pindang Patin Tempoyak Rumahan

Pindang Patin Tempoyak Rumahan

Kuah asam pedas beraroma tempoyak khas Sumatra—segar, hangat, dan mudah dibuat.

Porsi: 4 | Waktu Aktif: 20 menit | Total: 40 menit | Level: Mudah

Bahan

  • Ikan patin segar 800 g, potong 4–5
  • Tempoyak (durian fermentasi) 100 g
  • Air 1.000 ml
  • Belimbing wuluh 50 g (±6 buah), belah dua
  • Cabai rawit merah 10–15 buah, biarkan utuh
  • Serai 2 batang, memarkan
  • Lengkuas 2 ruas (±4 cm), memarkan
  • Daun jeruk 3 lembar
  • Daun kunyit 1 lembar, simpulkan (opsional)
  • Garam 1–1,5 sdt
  • Gula pasir 1 sdt
  • Kaldu jamur 1/2 sdt (opsional)

Bumbu Halus

  • Bawang merah 8 butir
  • Bawang putih 3 siung
  • Cabai merah keriting 4 buah
  • Kunyit 2 ruas (±4 cm)
  • Terasi matang 1/4 sdt (opsional, untuk kedalaman rasa)

Bumbu Pelengkap

  • Air jeruk nipis 1 sdm (untuk balur ikan)
  • Daun kemangi 1 genggam (opsional, masukkan terakhir)

Alat

Panci sedang, ulekan/blender, spatula kayu, saringan kecil.

Langkah Memasak

  1. Balur potongan patin dengan 1 sdm air jeruk nipis; diamkan 5 menit lalu bilas ringan.
  2. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, kunyit, dan terasi (jika pakai).
  3. Didihkan 1.000 ml air dalam panci; masukkan serai, lengkuas, daun jeruk, dan daun kunyit.
  4. Aduk masuk bumbu halus dan tempoyak; kecilkan api, didihkan 5 menit agar tidak langu.
  5. Masukkan belimbing wuluh dan cabai rawit; masak 3 menit hingga kuah wangi asam.
  6. Masukkan patin dengan hati-hati; masak api kecil 12–15 menit sampai ikan matang (jangan sering diaduk agar tidak hancur).
  7. Bumbui dengan garam, gula, dan kaldu jamur (opsional); cicip dan sesuaikan asam-pedas.
  8. Matikan api; taburi kemangi (jika pakai). Sajikan panas.

Tips Anti-Gagal & Variasi

  • Pakai api kecil saat memasak patin supaya daging tidak hancur dan kuah tetap jernih.
  • Jika tempoyak sangat pekat/asin, mulai dari 70 g lalu tambah bertahap sesuai selera.
  • Tidak ada belimbing wuluh? Ganti dengan 1–2 sdm air asam jawa kental + 50 g nanas muda, rasa asam segar mendekati.
  • Pengganti tempoyak cepat: durian matang 120 g + 1 sdt garam + 1 sdm air jeruk nipis, aduk rata (aroma mendekati, tanpa fermentasi).
  • Variasi pedas hijau: ganti cabai merah dengan cabai hijau besar 4 buah dan rawit hijau 10 buah.
  • Untuk rasa lebih “daerah” Jambi, skip gula dan tambah daun kunyit 1 lembar ekstra.

Catatan Nutrisi (perkiraan per porsi)

Kalori ~260 kkal | Protein ~28 g | Lemak ~12 g | Karbo ~8 g
Asumsi: 200 g patin mentah/porsi, kuah dikonsumsi ±200 ml, minyak minimal.
Alergen: seafood (ikan); potensi udang dari terasi (jika digunakan).

Estimasi Biaya per Porsi (opsional)

± Rp10.500/porsi (asumsi patin Rp40.000/kg, bumbu Rp10.000 total, wilayah Jabodetabek Q4-2025).

Pindang Patin Tempoyak Rumahan

Pindang Patin Tempoyak Rumahan

Kuah asam pedas beraroma tempoyak khas Sumatra—segar, hangat, dan mudah dibuat.
Prep Time 20 minutes
Cook Time 20 minutes
Total Time 40 minutes
Servings: 4
Calories: 260

Ingredients
  

  • Ikan patin segar 800 g potong 4–5
  • Tempoyak durian fermentasi 100 g
  • Air 1.000 ml
  • Belimbing wuluh 50 g ±6 buah, belah dua
  • Cabai rawit merah 10–15 buah biarkan utuh
  • Serai 2 batang memarkan
  • Lengkuas 2 ruas ±4 cm, memarkan
  • Daun jeruk 3 lembar
  • Daun kunyit 1 lembar simpulkan (opsional)
  • Garam 1–1 5 sdt
  • Gula pasir 1 sdt
  • Kaldu jamur 1/2 sdt opsional
  • Bumbu Halus
  • Bawang merah 8 butir
  • Bawang putih 3 siung
  • Cabai merah keriting 4 buah
  • Kunyit 2 ruas ±4 cm
  • Terasi matang 1/4 sdt opsional, untuk kedalaman rasa
  • Bumbu Pelengkap
  • Air jeruk nipis 1 sdm untuk balur ikan
  • Daun kemangi 1 genggam opsional, masukkan terakhir

Equipment

  • Panci sedang, ulekan/blender, spatula kayu, saringan kecil.

Method
 

  1. Balur potongan patin dengan 1 sdm air jeruk nipis; diamkan 5 menit lalu bilas ringan.
  2. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, kunyit, dan terasi (jika pakai).
  3. Didihkan 1.000 ml air dalam panci; masukkan serai, lengkuas, daun jeruk, dan daun kunyit.
  4. Aduk masuk bumbu halus dan tempoyak; kecilkan api, didihkan 5 menit agar tidak langu.
  5. Masukkan belimbing wuluh dan cabai rawit; masak 3 menit hingga kuah wangi asam.
  6. Masukkan patin dengan hati-hati; masak api kecil 12–15 menit sampai ikan matang (jangan sering diaduk agar tidak hancur).
  7. Bumbui dengan garam, gula, dan kaldu jamur (opsional); cicip dan sesuaikan asam-pedas.
  8. Matikan api; taburi kemangi (jika pakai). Sajikan panas.

Notes

Pakai api kecil saat memasak patin supaya daging tidak hancur dan kuah tetap jernih.
Jika tempoyak sangat pekat/asin, mulai dari 70 g lalu tambah bertahap sesuai selera.
Tidak ada belimbing wuluh? Ganti dengan 1–2 sdm air asam jawa kental + 50 g nanas muda, rasa asam segar mendekati.
Pengganti tempoyak cepat: durian matang 120 g + 1 sdt garam + 1 sdm air jeruk nipis, aduk rata (aroma mendekati, tanpa fermentasi).
Variasi pedas hijau: ganti cabai merah dengan cabai hijau besar 4 buah dan rawit hijau 10 buah.
Untuk rasa lebih “daerah” Jambi, skip gula dan tambah daun kunyit 1 lembar ekstra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recipe Rating




More Articles & Posts