Porsi: 2 | Waktu Aktif: 25 menit | Total: 30 menit | Level: Sedang
Bahan
- Mie kuning tebal 300 g, seduh air panas 1 menit, tiriskan
- Dada ayam 120 g, iris tipis (alternatif lokal: keumamah/ikan kayu suwir 20 g + udang 80 g)
- Kol 60 g, iris
- Tomat merah 1 buah (±80 g), potong wedges
- Tauge 60 g, siangi
- Daun bawang 1 batang, iris
- Kecap manis 1,5 sdm
- Kecap asin 1 sdt
- Garam 1/2 sdt
- Gula pasir 1/2 sdt
- Kaldu cair/air 80 ml
- Minyak goreng 3 sdm
- Serai 1 batang, geprek
- Jeruk nipis 1 buah, untuk penyajian
Bumbu Halus
- Bawang merah 6 butir
- Bawang putih 3 siung
- Cabai merah 4 buah
- Cabai rawit 2–4 buah (sesuaikan pedas)
- Kemiri 2 butir, sangrai
- Ketumbar bubuk 1/2 sdt
- Jintan 1/4 sdt
- Kunyit 1 ruas (2 cm) atau kunyit bubuk 1/2 sdt
- Lada bubuk 1/4 sdt
- Bubuk kari 1 sdt
Pelengkap (opsional)
- Acar bawang: bawang merah 6 butir + cuka 1 sdm + gula 1/2 sdt + garam 1/4 sdt
- Emping melinjo 20 g
Alat
Wajan besar, spatula, blender/ulekan
Langkah Memasak
- Haluskan bumbu. Aduk mie yang sudah ditiriskan agar tidak menempel.
- Panaskan minyak pada wajan besar. Tumis bumbu halus bersama serai hingga matang dan berminyak (±3 menit).
- Masukkan ayam; tumis hingga berubah warna (±2 menit).
- Tambahkan kol, tomat, tauge, dan daun bawang; tumis cepat 1 menit.
- Tuang kecap manis, kecap asin, garam, gula, dan kaldu; aduk rata.
- Masukkan mie; aduk balik di api besar 2–3 menit hingga bumbu terserap dan tekstur sedikit kering.
- Angkat. Sajikan dengan perasan jeruk nipis, acar bawang, dan emping.
Tips Anti-Gagal & Variasi
- Bumbu harus matang sampai “keluar minyak” agar tidak langu dan rasa kari lebih bulat.
- Gunakan api besar saat mencampur mie agar tidak lembek dan wangi wok muncul.
- Variasi Aceh: ganti ayam dengan keumamah suwir 20 g + udang 80 g untuk aroma khas laut.
- Pedas segar: tambah cabai hijau Aceh 1–2 buah iris tebal saat menumis sayur.
- Alergen: gluten (mie kuning), seafood (bila pakai udang), kacang/emping bagi yang sensitif melinjo.
Catatan Nutrisi (perkiraan per porsi)
~580–670 kkal | Protein ~22–28 g | Lemak ~18–24 g | Karbo ~90–100 g (asumsi ayam 60 g/porsi, minyak 1,5 sdm terserap, mie 150 g/porsi)
Estimasi Biaya per Porsi
± Rp15.000–18.000 (asumsi ayam; jika udang/keumamah bisa naik ±Rp3.000–5.000)

Mie Aceh Goreng Rumahan
Porsi: 2 | Waktu Aktif: 25 menit | Total: 30 menit | Level: Sedang
Ingredients
Equipment
Method
- Haluskan bumbu. Aduk mie yang sudah ditiriskan agar tidak menempel.
- Panaskan minyak pada wajan besar. Tumis bumbu halus bersama serai hingga matang dan berminyak (±3 menit).
- Masukkan ayam; tumis hingga berubah warna (±2 menit).
- Tambahkan kol, tomat, tauge, dan daun bawang; tumis cepat 1 menit.
- Tuang kecap manis, kecap asin, garam, gula, dan kaldu; aduk rata.
- Masukkan mie; aduk balik di api besar 2–3 menit hingga bumbu terserap dan tekstur sedikit kering.
- Angkat. Sajikan dengan perasan jeruk nipis, acar bawang, dan emping.
Notes
Bumbu harus matang sampai “keluar minyak” agar tidak langu dan rasa kari lebih bulat.
Gunakan api besar saat mencampur mie agar tidak lembek dan wangi wok muncul.
Variasi Aceh: ganti ayam dengan keumamah suwir 20 g + udang 80 g untuk aroma khas laut.
Pedas segar: tambah cabai hijau Aceh 1–2 buah iris tebal saat menumis sayur.
Alergen: gluten (mie kuning), seafood (bila pakai udang), kacang/emping bagi yang sensitif melinjo.
Catatan Nutrisi (perkiraan per porsi)
~580–670 kkal | Protein ~22–28 g | Lemak ~18–24 g | Karbo ~90–100 g (asumsi ayam 60 g/porsi, minyak 1,5 sdm terserap, mie 150 g/porsi) Estimasi Biaya per Porsi
± Rp15.000–18.000 (asumsi ayam; jika udang/keumamah bisa naik ±Rp3.000–5.000)
~580–670 kkal | Protein ~22–28 g | Lemak ~18–24 g | Karbo ~90–100 g (asumsi ayam 60 g/porsi, minyak 1,5 sdm terserap, mie 150 g/porsi) Estimasi Biaya per Porsi
± Rp15.000–18.000 (asumsi ayam; jika udang/keumamah bisa naik ±Rp3.000–5.000)
Leave a Reply